Artikel
Pemeliharaan dan Normalisasi Drainase di Desa Penunggul: Upaya Cegah Genangan dan Jaga Kebersihan Lingkungan
Penunggul, 7 Oktober 2025 — Pemerintah Desa Penunggul bersama warga setempat melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan normalisasi drainase sebagai langkah nyata menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah genangan air saat musim hujan. Kegiatan ini dilakukan di dua titik utama, yakni Dusun Sawahan pada 5 Oktober dan Dusun Pesisir pada 7 Oktober 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari program rutin desa dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan pemukiman, sekaligus mengantisipasi datangnya musim penghujan yang kerap menimbulkan genangan di beberapa titik rawan.
PJ Kepala Desa Penunggul menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan perangkat desa, anggota linmas, serta partisipasi aktif warga di masing-masing dusun. “Gotong royong menjadi kunci utama. Dengan kerja bersama, drainase dapat berfungsi optimal untuk mengalirkan air, sehingga lingkungan tetap bersih dan nyaman,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, warga membersihkan saluran dari sampah, lumpur, dan rumput liar yang menumpuk di sepanjang jalur drainase. Beberapa bagian saluran juga dilakukan perbaikan ringan agar aliran air lebih lancar menuju saluran pembuangan utama.
Selain menjaga fungsi saluran air, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pemerintah desa mengimbau agar warga tidak membuang sampah sembarangan ke selokan atau parit, karena dapat menyebabkan sumbatan dan genangan.
Dengan adanya pemeliharaan dan normalisasi drainase ini, diharapkan lingkungan Desa Penunggul, khususnya di Dusun Sawahan dan Dusun Pesisir, menjadi lebih bersih, sehat, dan bebas genangan saat musim hujan tiba.
Penunggul, 7 Oktober 2025 — Pemerintah Desa Penunggul bersama warga setempat melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan normalisasi drainase sebagai langkah nyata menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah genangan air saat musim hujan. Kegiatan ini dilakukan di dua titik utama, yakni Dusun Sawahan pada 5 Oktober dan Dusun Pesisir pada 7 Oktober 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari program rutin desa dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan pemukiman, sekaligus mengantisipasi datangnya musim penghujan yang kerap menimbulkan genangan di beberapa titik rawan.
PJ Kepala Desa Penunggul menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan perangkat desa, anggota linmas, serta partisipasi aktif warga di masing-masing dusun. “Gotong royong menjadi kunci utama. Dengan kerja bersama, drainase dapat berfungsi optimal untuk mengalirkan air, sehingga lingkungan tetap bersih dan nyaman,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, warga membersihkan saluran dari sampah, lumpur, dan rumput liar yang menumpuk di sepanjang jalur drainase. Beberapa bagian saluran juga dilakukan perbaikan ringan agar aliran air lebih lancar menuju saluran pembuangan utama.
Selain menjaga fungsi saluran air, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pemerintah desa mengimbau agar warga tidak membuang sampah sembarangan ke selokan atau parit, karena dapat menyebabkan sumbatan dan genangan.
Dengan adanya pemeliharaan dan normalisasi drainase ini, diharapkan lingkungan Desa Penunggul, khususnya di Dusun Sawahan dan Dusun Pesisir, menjadi lebih bersih, sehat, dan bebas genangan saat musim hujan tiba.