Penunggul, 27 September 2025 – Suasana meriah mewarnai Desa Penunggul pada Sabtu, 27 September 2025, ketika SDN Penunggul mengadakan karnaval dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar.

Karnaval dimulai dari Kopian, wilayah paling timur Desa Penunggul dan menempuh rute yang cukup panjang melewati dua desa tetangga, yakni Desa Mlaten dan Desa Nguling, sebelum berakhir di SDN Penunggul. Ratusan warga tampak antusias memadati sepanjang jalan untuk menyaksikan iring-iringan peserta.

Berbagai kreasi kostum, hiasan, dan atraksi seni ditampilkan oleh para siswa. Mulai dari busana adat daerah, pahlawan nasional, hingga tokoh-tokoh inspiratif ditampilkan untuk menambah semarak acara. Kreativitas para guru dan orang tua juga terlihat dalam menghias properti pendukung karnaval.

Kepala SDN Penunggul menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk perayaan, tetapi juga sebagai media pendidikan karakter. “Kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air, kebanggaan terhadap Kabupaten Pasuruan, sekaligus melatih keberanian siswa untuk tampil di depan umum,” ujarnya.

Selain menampilkan parade kostum, acara ini juga dimeriahkan dengan soud horeg, tarian tradisional, serta atraksi kreatif siswa yang menghibur penonton sepanjang rute.

Warga yang hadir mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini. “Karnaval seperti ini menambah semangat kebersamaan antarwarga. Anak-anak bisa berkreasi, sementara kami bisa ikut menikmati suasana meriah,” kata salah satu warga Desa Mlaten.

Dengan penuh semangat dan antusiasme masyarakat, karnaval SDN Penunggul menjadi bukti nyata bahwa perayaan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096 bukan hanya dirasakan di pusat kota, tetapi juga menyentuh hingga ke desa-desa, membawa kegembiraan dan kebersamaan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Penunggul, 27 September 2025 – Suasana meriah mewarnai Desa Penunggul pada Sabtu, 27 September 2025, ketika SDN Penunggul mengadakan karnaval dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar.

Karnaval dimulai dari Kopian, wilayah paling timur Desa Penunggul dan menempuh rute yang cukup panjang melewati dua desa tetangga, yakni Desa Mlaten dan Desa Nguling, sebelum berakhir di SDN Penunggul. Ratusan warga tampak antusias memadati sepanjang jalan untuk menyaksikan iring-iringan peserta.

Berbagai kreasi kostum, hiasan, dan atraksi seni ditampilkan oleh para siswa. Mulai dari busana adat daerah, pahlawan nasional, hingga tokoh-tokoh inspiratif ditampilkan untuk menambah semarak acara. Kreativitas para guru dan orang tua juga terlihat dalam menghias properti pendukung karnaval.

Kepala SDN Penunggul menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk perayaan, tetapi juga sebagai media pendidikan karakter. “Kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air, kebanggaan terhadap Kabupaten Pasuruan, sekaligus melatih keberanian siswa untuk tampil di depan umum,” ujarnya.

Selain menampilkan parade kostum, acara ini juga dimeriahkan dengan soud horeg, tarian tradisional, serta atraksi kreatif siswa yang menghibur penonton sepanjang rute.

Warga yang hadir mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini. “Karnaval seperti ini menambah semangat kebersamaan antarwarga. Anak-anak bisa berkreasi, sementara kami bisa ikut menikmati suasana meriah,” kata salah satu warga Desa Mlaten.

Dengan penuh semangat dan antusiasme masyarakat, karnaval SDN Penunggul menjadi bukti nyata bahwa perayaan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096 bukan hanya dirasakan di pusat kota, tetapi juga menyentuh hingga ke desa-desa, membawa kegembiraan dan kebersamaan bagi seluruh lapisan masyarakat.