Penunggul, 25 Agustus 2024 – Semarak kemerdekaan kembali menyelimuti Desa Penunggul. Meskipun desa ini hanya memiliki sekitar 1.200 Daftar Pemilih Tetap (DPT), semangat kebangsaan yang menggelora di hati warganya berhasil menyelenggarakan karnaval megah untuk menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia.

Karnaval yang berlangsung pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024 kemarin, ratusan warga dari berbagai kalangan berpartisipasi dalam pawai yang memukau. Dengan kreativitas dan antusiasme tinggi, mereka menghias jalan-jalan desa dengan berbagai tema, mulai dari perjuangan para pahlawan, kebudayaan nusantara, hingga inovasi modern yang mencerminkan kemajuan bangsa. Kostum-kostum berwarna-warni dan dekorasi unik menambah kemeriahan suasana.

Agus Selamet, Selaku ketua panitia penyelenggara, menyampaikan rasa bangganya terhadap warga yang berhasil menyelenggarakan karnaval ini dengan luar biasa. "Ini bukti bahwa meskipun Desa Penunggul adalah desa kecil, semangat gotong royong dan nasionalisme kami sangat besar. Karnaval ini menjadi simbol kebersamaan dan tekad kami untuk terus menjaga dan merayakan kemerdekaan Indonesia," ujarnya.

Iring-iringan karnaval yang dimulai dari blok kopian desa Penunggul ini menampilkan berbagai atraksi, mulai dari barisan anak-anak SD, menampilkan cerita kolosal bandung bondowoso dan roro jonggrang dari dusun sawahan, teatrikal perjuangan dari blok kopian, hingga atraksi musik tari dari dusun pesisir yang memeriahkan acara. Selain itu, karnaval ini tidak hanya menjadi hiburan bagi warga desa, tetapi juga menarik perhatian pengunjung dari desa-desa sekitar,yaitu Desa Kedawang, Desa Mlaten, dan Desa Nguling.

Dengan suksesnya acara ini, Desa Penunggul membuktikan bahwa keterbatasan jumlah penduduk bukanlah penghalang untuk menciptakan perayaan yang spektakuler. Semangat persatuan dan kecintaan terhadap tanah air yang dimiliki oleh warga desa ini menjadi sumber kekuatan untuk menggelar karnaval yang berkesan, sekaligus menginspirasi daerah lain untuk ikut merayakan kemerdekaan Indonesia dengan semangat yang sama.

Semangat kemerdekaan di Desa Penunggul ini akan terus berlanjut, tidak hanya dalam perayaan, tetapi juga dalam upaya bersama untuk membangun desa dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif yang membawa manfaat bagi seluruh masyarakat.Karnaval ini tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi warga, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar desa, menunjukkan bahwa di balik kesederhanaan dan keterbatasan, semangat persatuan dan kebersamaan tetap menyala di Desa Penunggul.

Acara peringatan HUT RI ke-79 ini rencananya akan di tutup dengan panggung hiburan pada Malam Puncak nanti yang akan digelar pada 25 Agustus 2024. 

Meriah, Karnaval Desa Penunggul Sambut Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke-79

Penunggul, 25 Agustus 2024 – Semarak kemerdekaan kembali menyelimuti Desa Penunggul. Meskipun desa ini hanya memiliki sekitar 1.200 Daftar Pemilih Tetap (DPT), semangat kebangsaan yang menggelora di hati warganya berhasil menyelenggarakan karnaval megah untuk menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia.

Karnaval yang berlangsung pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024 kemarin, ratusan warga dari berbagai kalangan berpartisipasi dalam pawai yang memukau. Dengan kreativitas dan antusiasme tinggi, mereka menghias jalan-jalan desa dengan berbagai tema, mulai dari perjuangan para pahlawan, kebudayaan nusantara, hingga inovasi modern yang mencerminkan kemajuan bangsa. Kostum-kostum berwarna-warni dan dekorasi unik menambah kemeriahan suasana.

Agus Selamet, Selaku ketua panitia penyelenggara, menyampaikan rasa bangganya terhadap warga yang berhasil menyelenggarakan karnaval ini dengan luar biasa. "Ini bukti bahwa meskipun Desa Penunggul adalah desa kecil, semangat gotong royong dan nasionalisme kami sangat besar. Karnaval ini menjadi simbol kebersamaan dan tekad kami untuk terus menjaga dan merayakan kemerdekaan Indonesia," ujarnya.

Iring-iringan karnaval yang dimulai dari blok kopian desa Penunggul ini menampilkan berbagai atraksi, mulai dari barisan anak-anak SD, menampilkan cerita kolosal bandung bondowoso dan roro jonggrang dari dusun sawahan, teatrikal perjuangan dari blok kopian, hingga atraksi musik tari dari dusun pesisir yang memeriahkan acara. Selain itu, karnaval ini tidak hanya menjadi hiburan bagi warga desa, tetapi juga menarik perhatian pengunjung dari desa-desa sekitar,yaitu Desa Kedawang, Desa Mlaten, dan Desa Nguling.

Dengan suksesnya acara ini, Desa Penunggul membuktikan bahwa keterbatasan jumlah penduduk bukanlah penghalang untuk menciptakan perayaan yang spektakuler. Semangat persatuan dan kecintaan terhadap tanah air yang dimiliki oleh warga desa ini menjadi sumber kekuatan untuk menggelar karnaval yang berkesan, sekaligus menginspirasi daerah lain untuk ikut merayakan kemerdekaan Indonesia dengan semangat yang sama.

Semangat kemerdekaan di Desa Penunggul ini akan terus berlanjut, tidak hanya dalam perayaan, tetapi juga dalam upaya bersama untuk membangun desa dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif yang membawa manfaat bagi seluruh masyarakat.Karnaval ini tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi warga, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar desa, menunjukkan bahwa di balik kesederhanaan dan keterbatasan, semangat persatuan dan kebersamaan tetap menyala di Desa Penunggul.

Acara peringatan HUT RI ke-79 ini rencananya akan di tutup dengan panggung hiburan pada Malam Puncak nanti yang akan digelar pada 25 Agustus 2024.